Iran Ancam Balas Dendam Kematian Ilmuwan Nuklirnya

Sekelompok orang bersenjata kemudian muncul dan menembaki mobil Fakhrizadeh. Para pengawalnya membalas dan menyebabkan empat penyerang tewas.

Sebelum Fakhrizadeh ada empat ilmuwan nuklir Iran yang dibunuh antara 2010 hingga 2012. Iran menuduh Israel yang bertanggung jawab.

Maka dari itu, Iran berusaha keras melindungi ilmuwan-ilmuwan yang terlibat dalam program nuklir. Salah satunya Mohsen Fakhrizadeh yang telah menjadi sasaran Israel sejak lama.

Selama beberapa dekade, Amerika dan Israel menganggap Fakhrizadeh adalah aktor utama di balik kampanye rahasia untuk merancang hulu ledak nuklir.

Profesor fisika yang juga pejabat senior di program nukllir Iran itu, disebut-sebut memimpin “Proyek Amad”. Ini program rahasia yang diduga didirikan Iran pada 1989 untuk meneliti potensi bom nuklir.

Menurut Badan Energi Atom Internasional proyek tersebut telah ditutup pada 2003. Namun, pada 2018 Benyamin Netanyahu mengatakan berdasarkan dokumen yang diperoleh negaranya, Fakhrizadeh diam-diam melanjutkan proyek tersebut.

Saat berbicara dalam sebuah seminar, Netanyahu yang selalu curiga dengan Iran mendesak orang-orang agar mengingat nama Mohsen Fakhrizadeh.

Selain fisikawan top, ilmuwan nuklir yang bernama lengkap Mohsen Fakhrizadeh Mahabadi juga seorang brigadir jenderal di Korps Pengawal Revolusi Islam.

Fakhrizadeh lahir di kota Qom yang terletak di 140 kilometer sebelah selatan Teheran pada 1958. Dia bergabung dengan Korps Pengawal Revolusi Islam setelah revolusi Iran 1979 yang menggulingkan Reza Pahlavi.

Fakhrizadeh kuliah di Universitas Shahid Beheshti dan kemudian menerima gelar PhD dari Universitas Isfahan. Sejak 1991, ia menjadi profesor fisika di Universitas Imam Hossein.

Akibat afiliasinya dengan program nuklir Iran, Dewan Keamanan PBB dan Amerika Serikat memerintahkan agar asetnya dibekukan pada pertengahan 2000.

Pada awal 2010, dia mendirikan dan memimpin SPND yang melakukan penelitian tentang nuklir.

Lalu pada 2020, dia membantu mengembangkan vaksin covid-19. Fakhrizadeh menjadi tokoh kunci dalam perang melawan pandemi tersebut di Iran.

Dilarang Pergi

Sebagai salah satu pejabat tinggi, Fakhrizadeh memiliki petugas keamanan sendiri yang mengawal ke mana pun dia pergi. Hari naas itu, tim pengawal telah menasihatinya agar tidak bepergian karena masalah keamanan.

Facebook Komentar

One thought on “Iran Ancam Balas Dendam Kematian Ilmuwan Nuklirnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *