Anak Muda, Tirulah Jyoti Kumari yang Mengayuh Sepeda 1.263 Kilometer Demi Ayahnya

Jyoti Kumari mungkin tak pernah berpikir tindakannya bakal viral ketika ia memutuskan mengangkut ayahnya yang sakit untuk pulkam dengan sepeda.

Jyoti Kumari Mengayuh Sepeda 1.200 Kilometer

Di Twitter, “ibu negara bayangan” Amerika ini memuji gadis Bihar itu dengan menuliskan, “Daya tahan yang indah dan cinta telah memikat imajinasi orang-orang India dan federasi sepeda!”

Namun, pujian ini berbalik menjadi cacian kepada Ivanka. Dia dinilai tidak peka terhadap nasib pekerja migran miskin yang berjuang dalam situasi lockdown di India.

Omar Abdullah, mantan menteri utama Jammu dan Kashmir, menanggapi cuitan Ivanka dengan menuliskan, “Kemiskinan dan keputusasaannya dimuliakan seolah-olah Jyoti mengayuh sepeda untuk petualangan yang mengasyikkan. Pemerintah mengecewakannya, itu bukanlah sesuatu untuk digaungkan sebagai pencapaian.”

Duh, serba salah memang. Apalagi kalau membaca komentar-komentar di Tweet tersebut. Ujung-ujungnya terseret pada dentuman argumen antara pendukung Demokrat dan Republik di Amerika sana.

Belum lagi pendapat-pendapat yang disuarakan oposisi India. Namanya juga oposisi kalau nggak pedas, ya, kurang cabe berarti.

Namun, terlepas dari omong kosong politisi, Jyoti berinisiatif mengambil kesempatan untuk mengubah hidup dia dan ayahnya.

Jyoti Kumari memutuskan mengayuh sepeda 1.263 kilometer demi orang yang disayanginya.

Di depannya kini terbentang kesempatan lain yang mungkin akan mengubah hidupnya.[]

Diperbarui pada ( 21 Maret 2024 )

Facebook Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *