Bye-bye BSI, Assalamualaikum Bank Aceh
Jadi, BSI, sebaiknya sampai di sini saja hubungan kita, ya. Ketimbang saya malu seumur hidup menceritakan hal ini kepada Mamak dan anggota keluarga yang lain.
Jadi, BSI, sebaiknya sampai di sini saja hubungan kita, ya. Ketimbang saya malu seumur hidup menceritakan hal ini kepada Mamak dan anggota keluarga yang lain.
Bodoh, Nada memaki dirinya sendiri. Seharusnya jangan mencoba berkomunikasi. Bagaimana kalau itu membuat mereka marah—atau sebaliknya, semakin betah?
"Fotografi adalah suara kecil, tetapi kadang-kadang satu foto, atau sekelompok dari mereka, dapat memikat kesadaran kita".
Artikel berikutnya terasa lebih relevan. “Screaming spirits”. Arwah yang menjerit. Nah!
Sebagai OB, pelamar mesti mempersiapkan fisik dan psikis, of course, untuk mengatasi rasa takut akan ketinggian.
Di malam hari, wajah-wajah kerubi itu terlihat lain. Senyum mereka seperti menyembunyikan sesuatu. Sesuatu yang jahat.
Dia cuma kerikil sisa yang tak terpakai proyek rabat beton. Ditoleh orang pun tidak. Dipijak sudah pasti. Dicaci maki kalau bikin tersandung.
Refleks, Nada langsung menekap mulutnya. Sepasang mata menyala mencorong dari kegelapan di sana.
Di sini, ibu-ibu dan bapak-bapak penggila Drakor dapat menonton serial dan film terbaru Korea dari rumah sambil menyiram janda bolong.
Lagi, sinar aneh itu muncul di mata Rina. Mulut Nada sudah gatal ingin bertanya, tapi tak jadi.
"Raut muka" Rhythmbox nyaris datar. Sedatar tatapan mata ibu kos menjelang akhir bulan.
Jadi kenapa hal itu mesti membuatmu begitu kecut, Nona Asam Cuka, pikir Nada, setengah geli setengah kesal.
Padahal, di awal-awal kemunculan si Jenius, saya langsung klepek-klepek jatuh hati.