SSD dari Techbyte Layak Dicoba, Harga Murah Meriah, Transfer Data Lebih Cepat dari Ferari

SSD Techbyte mampu mentransfer data lebih wus…wus…wus!

Wall PC Mount

Bree sudah taulah, ya, kalo hard disk atau hard drive (HDD) salah satu komponen penyimpanan data internal di komputer. Info penting tapi sedikit membingungkan: harddisk dengan jalur kabel Advanced Technology Attachment atau SATA sudah mulai ditinggalkan untuk menopang sistem Local Disk (C). SATA Ini jenis kabel yang menghubungkan hard disk dengan motherboard di sebuah komputer.

Bahkan, alternatif lain dari HDD yakni solid state drive atau SSD juga di jalur yang sama. SSD umumnya juga menggunakan kabel SATA. Koneksi SATA dipakai untuk mentransfer data antara SSD dan motherboard. Kabel SATA biasanya panjang fleksibel dan ramping, kayak hasil diet akak-akak bertahun-tahun.

Nah, SSD SATA yang 8-10 kali lebih cepat dari HDD mekanik ini (yang harganya relatif murah) juga mulai diragukan kecepatannya untuk memproses data di Local Disk (C). Idih, kok bisa? Bisa dong, asalkan presidennya Jokowi.

Info penting lain tapi tidak membingungkan: kabel SATA ini bakal digantikan oleh SSD jalur NVME.

NVME atau Non-Volatile Memory Express ini sama kayak SATA; protokol transfer data yang dirancang khusus untuk SSD. Tapi, kecepatan transfer data NVME berkali lipat lebih cepat ketimbang protokol SATA yang digunakan pada SSD tradisional. Ibarat perbandingan kecepatan antara L300 dengan CB125, ya jelas lebih cepat Ferari, dong, Bree!

Oke, dari istilah-istilah teknis agak jelimet itu, mari kita beralih ke sesuatu yang lebih ruwet lagi: tips memilih SSD NVME murah tapi kinerjanya nggak murahan. Tapi, sebelum ke situ pastikan laptopmu sudah mendukung slot M.2 atau NVME. Gimana kalo belum? Tenhang…hard disk bawaan pabrik masih bisa di-upgrade ke SSD SATA II atau III, agar loading Windows bisa lebih cepat dari ngebulnya asap dapur.

Fitur SSD Techbyte 256Gb
Fitur SSD Techbyte 256Gb. (©Breedie/fzn).

Misteri SSD Murah dan Berkualitas

Tahun 2023 ini SSD murah menjadi misteri tersendiri. Maksudnya, kalau Bree mau nyari SSD murah di toko online, pasti dijamin bingung berujung mumang. Makanya, udah pas kali ada tulisan ini yang mampu membuka misteri terselubung di balik SSD murah.

Di sini saya akan jelaskan jenis merek SSD murah terbaik yang pas buat laptop atau komputer, yang mulai melambat (baca: uzur) karena faktor umur sudah lebih tua dari bayi yang lahir after pandemi.

Long story short, saya merekomendasikan SSD yang bagus dari Techbyte. Untuk kapasitas penyimpanan 256 GB, harga SSD Techbyte lebih murah Rp100 ribuan dibandingkan jenama terkenal di dunia per-SSD-an seperti Western Digital dan Seagate. Selain ketiga brand ini, ada ratusan merek SSD yang hingga kini saling perang harga di marketplace. Mirip perang Rusia-Ukraina, tak jelas kapan usai.

Sesuai topik kali ini, “berburu SSD murah berkualitas untuk upgrade PC jadul”, maka SSD Techbyte pilihan aman, karena ada jaminan masa garansi tiga tahun.

Hmm… kencang sekali nih Bang Bree promo SSD dari brand Techbyte, dapat bayaran berapa ini untuk prospek pembaca setia Breedie?

Jujur kita tidak dibayar sepeser pun untuk menulis review soal SSD Techbyte ini. Hanya sekadar sharing informasi saja, siapa tahu ada yang lagi cari SSD murah, berkualitas, pakai link referral saya, ada di akhir artikel. Syukur-syukur uang komisi bisa untuk menulis review produk lain, tentunya setelah beli dengan uang hasil link referensi. Hehehe…

Harddisk SSD dan second HDD caddy
Harddisk, SSD dan second HDD caddy. (©Breedie/FZN)

Sebelum menuliskan ini, saya bertanya ke teman-teman sekolam hobi mancing tech IT, “SSD yang bagus untuk laptop” pilih merek mana sih? Hasil rekomendasi teman-teman yang sudah duluan ‘hijrah’ dari hard disk mekanik ke SSD, mengerucut pilihan ke brand “raja batu” atau Kingston atau ke “pintu laut” atau Seagate.

Tapi… yang saya pilih akhirnya adalah ‘digital barat’. SSD pertama saya mereknya Western Digital, seri WD Green 240Gb.

Memang sedikit melenceng dari saran teman. SSD WD Green bahkan lebih mahal kalo dibandingkan sama merek kompetitor dari Western Digital. Namun, mengingat Mac Mini 2010 sebagai alat kerja utama saya, memilih SSD dari top brand adalah pilihan bijak. Selain itu, rasa aman memakai produk SSD dari jenama terkenal, yang sudah teruji dari segi kualitas pembuatan maupun masa garansi tiga tahun.

Bukan tidak bagus memakai SSD dari merek tidak top, kurang top, atau setengah top. Bagus. Ada sebuah kisah terkait hal ini.

Seorang teman bercerita kalau ia pernah meng-upgrade SSD laptop di salah satu toko komputer di kotanya. Pemilik toko merekomendasikan produk SSD yang, katakanlah, brand middle class tapi harganya lebih mahal dari SSD top class.

Saya kemudian bertanya, “Kenapa tidak beli di toko online sebelah?”

“Kamu nanyaa, kamu bertanya-tanya, kenapa aku beli SSD di toko mahal itu. Aku beritahu, ya, laptop yang aku pakai ini, laptop kantor, yach. Di kantor itu kalau belanja kebutuhan kantor harus ada bonnya, yach”.

Meme kamu nanyaa
Meme kamu nanyaa.

Saya diam aja, dan dia melanjutkan yach-yach-nya.

“Aku kasi tahu juga, yach, biar kata harga lebih mahal tiga kali cepek, bukan duit aku yang keluar, tapi kantor yang bayar, yach. Siapa tahu juga, SSD rusak, klaim garansi juga mudah, yach. Cukup datangi toko, beres!”

Memang, kawan itu ada benarnya. Membeli SSD sama rumitnya seperti ibu-ibu hendak membeli daster di pasar Aceh. Dari ujung ke ujung pasar Aceh yang dikunjung, tak satu pun daster yang terbeli. Malah COD daster dari Shopee, dan begitu paket tiba tak sesuai dengan yang difoto.

Begitu juga saat Bree cari SSD, tidak semudah membeli hard disk. Pasalnya, pabrikan hard disk nggak banyak. Kalau bukan Seagate, ya, Western Digital. Padahal, ada vendor smartphone yang juga memproduksi hard disk. Tapi karena Seagate dan Western Digital yang menguasai ceruk pasar storage di Indonesia, tak heran kalo salah satu HDD eksternal kawan di sampingmu, pasti mereknya Seagate, kan?

Baca Juga : Cara Format Hard Disk Eksternal Agar Layak Jalan dan Bebas Tilang

Coba, deh, cek toko sebelah, pilihan SSD yang muncul sangat beragam. Mulai dari top brand, middle brand hingga merek SSD kemarin sore juga ada. Saking banyak merek baru ikut jualan SSD, perang harga pasti terjadi. Kita sebagai pembeli sangat diuntungkan lantaran bisa hemat pengeluaran hingga 50 persen dari harga SSD yang ditawar top brand. Namun, dari ratusan merek yang ikut jualan SSD, kita sebagai konsumen pasti bingung sendiri akhirnya.

Sebagai pribadi yang hobi dunia tech IT, baik hardware maupun software, urusan order komponen komputer, saya biasanya cari part bekas. Tapi tidak semua part komputer bekas layak dibeli. Khusus komponen seperti memori, processor dan VGA masih layak beli yang bekas pakai.

Tapi, untuk media penyimpanan SSD, saya tidak merekomendasikan beli yang second. Alasannya, memori chip flash SSD memiliki masa pakai yang pendek. Seiring waktu persentase kesehatan baca tulis datanya juga akan terus menurun. Maka, untuk komponen media penyimpanan data, mau tak mau kita memang harus membeli produk yang berkualitas dan baru.

Sekarang, harga SSD semakin terjangkau, dengan bujet Rp100 ribu sudah dapat SSD kapasitas128 GB. Dengan kapasitas paling kecil sudah cukup untuk kebutuhan instalasi OS Linux. Untuk kebutuhan instalasi OS Windows, khususnya windows 11, SSD space 128 GB sudah mulai kesempitan, minimal space untuk drive C sistem Windows, 256 GB baru sedikit lega.

So, apa rekomendasi SSD SATA 2.5 untuk laptop maupun desktop?

Kalau Bree tidak bermasalah dengan bujet, pilih SSD berkualitas dari jenama papan atas seperti Crusial, Samsung, Seagate, Western Digital, Kingston dan sebangsanya. Untuk yang low budget, boleh coba SSD mid-range seperti Adata, Apacer, Vgen, RX7 dan sebangsanya.

Terakhir nih, buat kaum mendang-mending, boleh coba SSD ‘kemarin sore’ seperti Bulldozer, Eyota, Imperion, Midasforce, Techbyte dan merek-merek SSD lain yang baru muncul pascapandemi.

SSD Techbyte 256Gb
SSD Techbyte 256Gb. (©Breedie/fzn)

Techbyte SSD review

Kembali ke topik, apa merek SSD bagus dan murah meriah untuk laptop dan desktop jadul?

Pilihlah SD merek mid-range. Namun, tak ada salahnya mencoba SSD keluaran merek baru seperti Techbyte. Selain harganya murah, keunggulan SSD Techbyte sudah mendukung jalur SATA 2 dan SATA 3. Artinya, laptop atau PC jadul tahun rendah 2010 ke bawah sangat kompatible dengan SSD Techbyte. Selain itu kecepatan transfer data SSD Techbyte tak perlu diragukan.

Bagaimana dengan daya tahan SSD Techbyte ini? Belum diketahui. Hasil penelusuran tidak ada info soal Techbyte. Mereknya baru muncul kemarin sore di toko online, jadi wajar belum ada website yang meng-review SSD Techbyte.

Dari segi body build quality, SSD 2,5 inci dari Techbyte ini bagus. Body plastik yang membungkus chip SSD-nya tidak terasa kopong. Malah kayak produk mewah dengan balutan warna hitam tekstur kulit jeruk.

Selain fitur standar SATA 3 6Gb/s, support SATA 2 dan 3, SSD 256 GB Techbyte juga mendukung proses TRIM, NCQ and S.M.A.R.T support, dan hemat konsumsi daya. Dari segi manufaktur hardware, SSD Techbyte sudah mendapatkan sertifikasi RoHS (Restriction of Hazardous Substances)—larangan menggunakan bahan berbahaya pada produk elektronik yang diinisiasi oleh Uni Eropa.

Namun, dari hasil pantauan di Tokopedia saja, SSD dari Techbyte sudah ludes terjual hingga ribuan barang dari salah satu seller di Medan. Sedangkan di Shoope, SSD Techbyte dengan kategori paling laris juga dari seller di Medan. Besar kemungkinan, Techbyte ini brand lokal yang mengimpor chip memori dari salah satu pabrik OEM di Taiwan, kemudian oleh toke Medan dikasih nama Techbyte.

Sejauh ini, para pembeli—saya salah satunya—memberi rating positif untuk SSD Techbyte tersebut. Nggak tau ke depan apakah rating itu bakal bertahan, atau malah drop seiring melempemnya kinerja SSD setelah melewati tiga tahun garansi. Saya akan update artikel review Techbyte ini bila ada kendala di tengah jalan. Semoga saja tidak.[]

Link beli SSD:

Diperbarui pada ( 22 Februari 2023 )

Facebook Komentar

One thought on “SSD dari Techbyte Layak Dicoba, Harga Murah Meriah, Transfer Data Lebih Cepat dari Ferari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *