Mengingatmu di Wartel Kenangan
Ketika labi-labi mulai berjalan lagi dan kau menghilang di balik gang, aku meraba-raba kantong untuk memastikan apakah uangku cukup untuk membayar ongkos kita berdua.
Ketika labi-labi mulai berjalan lagi dan kau menghilang di balik gang, aku meraba-raba kantong untuk memastikan apakah uangku cukup untuk membayar ongkos kita berdua.
Firefox saya anggap peramban yang ganas. Dia mampu melaju cepat melibas website yang berat sekali pun.
Kalau saya boleh memakai teori konspirasi global, ini pasti ulah CIA yang meminta ke WhatsApp dibuatkan backdoor tersebut supaya bisa melacak percakapan orang tertentu.
Harga kopi Arabika Gayo turun drastis sejak awal 2020. Kami mencoba mencari tahu apa saja faktor yang membuatnya turun harga? Ah, jangan-jangan gegara Corona.
Dalam beberapa kasus memang ada yang berak sepekan tiga kali. Ini kembali lagi kepada pola makan dan apa yang dimakan oleh orang itu.
Tetap saja label provinsi keenam termiskin di Indonesia dan paling miskin di Sumatera terasa menjengkelkan.
Kita latah ikut-ikutan earth hour? Bisa jadi. Kita termakan kampanye WWF selama bertahun-tahun? Mungkin saja. Marilah kita menjadi pelatah yang baik bin terhormat.
Setelah catatan tersebut berada di tangan Wali Kota, ia langsung membacanya. Membolak-balik kertasnya. Pada satu halaman kertas, Wali Kota tertegun cukup lama. Berpikir keras. Di situ ada tulisan: TRIPERMICIN (Tiga Permintaan MICIN)
Kasihan kawan saya itu. Ia kecewa berat. Apalagi jika memikirkan harus membeli smartphone lain hanya untuk mendaftar Grab.
Ini tutorial menikmati senja di Ulee Lheue, Banda Aceh. Jika belum tahu di mana lokasinya, ceklah di Google Maps. Maaf, tutorial ini belum sempat dijadikan dalam bentuk vlog oleh penulisnya. Kata beliaw, nanti saja, beli drone dulu.
Mencari jalur ke Burni Telong tak susah. Cukup turun di persimpangan Lampahan, Bener Meriah. Simpang tersebut berada di pinggir jalan lintas Bireuen-Takengon.
Saat menggunjing nama Steemit, aku terbayang sosok Alva Sagala yang atletis, penuh semangat, cerdas, dan seorang pialang saham di jantung Kota New York sana.
Ah, istri Wakil Wali Kota saja memakai narkoba. Bagaimana nasib keponakan-keponakan kita, anak cucu, kerabat, handai tolan, dan sebagainya?