DNA Mammoth Berumur Jutaan Tahun Ditemukan di Siberia

Ilmuwan menyebutkan Mammoth muncul di Afrika sekitar 5 juta tahun lalu. Binatang itu kemudian menjajah sebagian besar belahan bumi utara.

Ilustrasi mini market

BNOW ~ DNA Mammoth berumur jutaan tahun ditemukan di timur Laut Siberia, Rusia, oleh sebuah tim peneliti internasional.

Dilansir dari ABC News yang mengutip jurnal hasil penelitian yang diterbitkan Springer Nature, pada Rabu, 17 Februari 2021, ilmuwan menemukan gigi geraham dari tiga spesimen satwa purba tersebut.

Dua di antaranya diperkirakan berusia lebih dari satu juta tahun, ditentukan melalui endapan usia dari mana gigi tersebut diambil.

Satu spesimen yang diberi nama Krestovka berusia sekitar 1,65 juta tahun. Sementara dua spesimen lagi, Adycha berusia sekitar 1,34 juta tahun dan Chukochya berusia 0,87 juta tahun.

Para peneliti memperkirakan spesimen bernama Krestovka menyimpang dari mammoth lain sekitar 2,66 hingga 1,78 juta tahun yang lalu.

Menurut penelitian tersebut, Krestovka merupakan nenek moyang mammoth pertama yang diyakini telah menjajah Amerika Utara 1,5 juta tahun yang lalu. Sedangkan spesimen bernama Adycha adalah salah satu dari dua garis keturunan di Siberia timur yang kemudian memunculkan mammoth berbulu.

“DNA ini sangat tua. Sampelnya seribu kali lebih tua dari sisa-sisa Viking, dan bahkan mendahului keberadaan manusia dan Neanderthal,” ujar Love Dalen, seorang profesor genetika evolusioner di Pusat Paleogenetik Stockholm, Swedia.

DNA tertua yang diurutkan sebelumnya berasal dari kuda purba yang ditemukan hidup antara 760 ribu hingga 560 ribu tahun lalu, yang dikumpulkan pada 2013.

Juli tahun lalu, penggembala rusa kutub menemukan kerangka Mammoth yang terawat baik di perairan dangkal Danau Pechevalavato wilayah Yamalo-Nenets, Siberia utara.

Kerangka itu memiliki beberapa ligamen yang masih melekat. Bagian tengkorak, rahang bawah, beberapa tulang rusuk, dan potongan kaki dengan uratnya juga masih utuh.

Gading Mammoth
Gading mammoth muncul dari lapisan es di tengah Pulau Wrangel, di timur laut [email protected]

Woolly Elephant

Mammoth adalah gajah purba berbulu tebal dengan nama latin Mammuthus primigenius. Bulu tebal itu digunakan untuk melindungi tubuh dari suhu dingin yang ekstrim. Makanya, Mammoth kerap juga disebut woolly elephant.

Mammoth diperkirakan telah punah sekitar 10 ribu tahun lalu dari muka bumi. Namun, kelompok kecil satwa itu kemungkinan bertahan lebih lama di kawasan Alaska dan lepas pantai Siberia yang ditutupi salju tebal.

Ilmuwan menyebutkan Mammoth muncul di Afrika sekitar 5 juta tahun lalu. Binatang itu kemudian menjajah sebagian besar belahan bumi utara. Penemuan DNA Mammoth teranyar di Siberia setidaknya menambah bukti bagi ilmuwan bahwa binatang purba itu menjelajahi bumi lebih dari 1 juta tahun lalu.

Facebook Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *