Warga New York Dapat Ganja Gratis Setelah Divaksin

Pembagian ganja gratis itu dalam rangka merayakan pengesahan ganja untuk tujuan rekreasi oleh pemerintah negara bagian New York.

Ganja gratis untuk penerima vaksin corona di New York. (©New York Post)

BNOW ~ Warga New York, Amerika Serikat yang telah mendapat suntikan vaksin corona mendapatkan hadiah tak terduga berupa “balutan” ganja gratis. Ganja itu dibagikan para aktivis mariyuana dalam kampanye “Joints for Jabs” di Manhattan, Selasa 20 April 2021.

Siapa pun yang terbukti telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin, dibolehkan membawa pulang sebungkus kecil ganja. “Ini pertama kalinya kami bisa duduk bersama-sama dan secara resmi memberikan ganja bagi orang-orang,” ujar Michael O’Malley, salah seorang panitia “Joints for Jabs”.

Pembagian ganja gratis itu dalam rangka merayakan pengesahan ganja untuk tujuan rekreasi oleh pemerintah negara bagian New York baru-baru ini. “Kami mendukung upaya pemerintah federal untuk meluncurkan vaksinasi. Dan kami juga mencoba membuat mereka melegalkan ganja secara federal,” tambah O’Malley.

Di Union Square Manhattan, puluhan orang berbaris tenang demi mendapatkan ganja gratis sejak pukul 11 ​​pagi waktu setempat. Seorang wanita tampak memegang spanduk “pro-vaksin, pro-mariyuana”.

Setiap orang hanya perlu menunggu sekitar 10 menit di bawah sinar matahari musim semi, lalu menunjukkan kartu vaksinasi, informasi pribadi, dan alamat email. Tujuannya agar tidak ada orang yang mendapat jatah dua kali. Setelah itu, satu bungkus ganja menjadi milik mereka.

Namun, Sarah Overholt, 38 tahun, mendapat dua bungkus mariyuana setelah menunjukkan dua kartu vaksinasi miliknya dan ibunya yang berusia 70 tahun. Menurut Overholt, mariyuana dan vaksin merupakan kebutuhan pokok saat ini. “Saya menggunakan mariyuana setiap hari dan saya menjadi lebih baik, percayalah,” ujarnya sambil tersenyum.

“Setiap orang perlu divaksinasi. Ganja seharusnya tidak menjadi alasan mereka ingin menerima vaksin. Tapi kalau begitu caranya, apa boleh buat,” tambah Overholt, yang menerima dosis pertama vaksin pada 25 Maret.

Alex Zerbe, pedagang berusia 24 tahun yang datang dari kantor terdekatnya, setuju. Zerbe sudah disuntik kedua dosis vaksin dan dia merokok ganja sekali atau dua kali sehari. “Saya tetap bisa mendapatkan ganja, tapi [giveaway] ini keren,” ujar Zerbe kepada AFP.

Baca Juga: Di Thailand, Setiap Keluarga Dapat Jatah Tanam 6 Pot Ganja

Acara giveaway ganja berlangsung hingga pukul 16.20. Para aktivis sengaja memilih tanggal 20 April untuk menandai perayaan tahunan antara sesama penggemar ganja. Mereka juga membagikan ganja gratis di Washington DC.

Pada 31 Maret lalu, Gubernur New York Andrew Cuomo menandatangani undang-undang yang mengizinkan orang dewasa berusia 21 tahun ke atas membeli ganja dan menanamnya untuk konsumsi pribadi di rumah.

Butuh waktu bertahun-tahun bagi anggota parlemen negara bagian mencapai konsensus tentang cara melegalkan ganja rekreasi di New York. Cuomo yang berasal dari Partai Demokrat memperkirakan legalisasi ganja akan menghasilkan pendapatan sekitar USD 350 juta per tahun bagi negara.[]

Diperbarui pada ( 13 Maret 2024 )

Facebook Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *