Singapura Catat 596 Kasus Baru Corona

Waralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia ini menjamin mereka akan tetap membayar gaji para karyawannya.

Pekerja migran di Singapura di sebuah asrama.@straitstimes.com

BNOW ~ Singapura melaporkan 596 kasus baru covid19 pada Minggu, 19 April 2020.

Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangan tertulisnya mengatakan sebagian besar kasus baru menimpa pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing.

Sementara dua puluh lima di antaranya warga negara Singapura.

Jumlah tersebut menambah total yang terinfeksi corona di negara tersebut menjadi 6.588 kasus.

Sehari sebelumnya, kementerian mengonfirmasi 942 kasus positif baru.

Hingga kini, 11 orang telah meninggal dunia karena komplikasi terkait covid19 di Singapura.

Singapura dinilai berhasil mengurangi penyebaran virus corona setelah memberlakukan pelacakan kontak yang ketat dan pengawasan.

Gerai Mekdi Tutup

Pada hari yang sama, McDonald’s atau Mekdi memutuskan menutup semua cabang mereka hingga 4 Mei 2020. Hal ini dilakukan setelah tujuh karyawannya dinyatakan positif covid19 dalam sepekan terakhir.

Namun, waralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia ini menjamin mereka akan tetap membayar gaji para karyawannya.

Melalui laman Facebook-nya, Mekdi mengatakan semua operasional restoran termasuk pengiriman dan layanan takeaway akan dihentikan.

“Sebagai tindakan pencegahan dalam perang melawan Covid-19, kami telah disarankan oleh Kementerian Kesehatan untuk menunda semua operasi restoran, termasuk McDelivery dan Drive-Thru, hingga 4 Mei,” bunyi postingan tersebut.

Mekdi mempekerjakan lebih dari 10 ribu orang di Singapura dan melayani lebih dari enam juta pelanggan saban bulan.

Awal bulan ini, lima karyawan Mekdi terinfeksi corona. Mereka bekerja di gerai Lido, Forum Galleria, Parklane, dan Geylang East Central.

Saat ini dikabarkan jumlah yang terinfeksi sudah bertambah 2 orang sehingga totalnya menjadi 7 orang. Padahal sebelumnya ketika dites suhu tubuh, suhu mereka tidak tinggi.

Lima karyawan yang dikonfirmasi positif sekarang dikarantina di fasilitas medis. Mereka dipantau oleh tenaga medis, sesuai prosedur Kementerian Kesehatan Singapura.[]

Diperbarui pada ( 21 Maret 2024 )

Facebook Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *