Kurang Kreatif, Signal Jiplak Beberapa Fitur WhatsApp

Mungkin, Signal memutuskan mengimplementasikan semua fitur dari WhatsApp agar pengguna baru mereka tetap merasa nyaman.

Ilustrasi Signal vs WhatsApp.@wired.co.uk

BNOW ~ Aplikasi pengirim pesan privat (beta) Signal, yang mendapatkan tanggapan hangat di internet sejak beberapa pekan lalu, tampaknya kurang kreatif karena diduga menjiplak beberapa fitur yang duluan hadir di WhatsApp.

Tudingan ini bukan datang dari kami. Dilansir Wabetainfo, beberapa fitur yang sekarang nangkring di Signal, sepertinya diadopsi dari WhatsApp. Hmm, apa saja fitur tersebut? Cekibrot!

Walpaper Obrolan

Sebelum mengumumkan ketentuan layanannya yang baru, Signal belum memiliki fitur bagus untuk urusan pergantian wallpaper obrolan. Namun, dalam pembaruan beta terbaru yang dirilis Jumat, 22 Januari 2021, mereka telah menyertakan fitur itu.

Jika diamati dari bentuk dan susunan perintahnya, memang seperti salinan dari apa yang telah diterapkan di WhatsApp. Mari kita bandingkan.

Ilustrasi Panggilan Grup Signal
Ilustrasi Panggilan Grup Signal

Dari gambar terlihat tampilan antarmukanya praktis sama. Baik Signal maupun WhatsApp memiliki pratinjau wallpaper, termasuk nama kontak dan tombol panggilan, perintah ‘swipe’ untuk memilih wallpaper, dan wallpaper khusus per obrolan.

Info Kontak

Pengguna WhatsApp bisa menyetel sendiri ‘status’ di bagian profil di halaman info kontak. Tak mau kalah, Signal juga telah memperkenalkan opsi yang sama.

Ilustrasi Panggilan Grup Signal
Status Info Kontak Signal

Hanya saja, jika di Signal ada pilihan ‘status’ bawaan yang salah satunya adalah ‘Free to chat’, di WhatsApp adanya ‘Tidak dapat bicara, WhatsApp saja’.

‘Status’ pilihan lainnya di Signal seperti ‘Coffee lover’. Bisa jadi, setelah ini WhatsApp akan mengganti ‘Di bioskop’ dengan ‘Pecinta teh’ supaya penggunanya lebih banyak minum teh di rumah, tidak pergi ke bioskop lagi.

Stiker Animasi

Kedua aplikasi sama-sama memiliki stiker animasi. Tapi lebih dulu WhatsApp. Di Signal, pembaruan teranyar untuk pertama kalinya menghadirkan paket stiker animasi resmi yang diberi judul “Day by Day”. Mungkin, animator stiker Signal ingin memperlihatkan secara tersirat apa saja kesusahan yang dialaminya hari demi hari saat membuat animasi tersebut.

Namun, tak hanya dari animator resmi, pengguna Signal juga ditawarkan kemungkinan membuat stiker animasi sendiri dari aplikasi Signal Desktop.

WhatsApp telah mengaktifkan dukungan untuk stiker animasi serupa tahun lalu. Kemungkinan juga akan mengimpor stiker animasi dari pihak ketiga dalam beberapa pekan ke depan.

Bahkan sebelum itupun, pengguna WhatsApp dapat membuat stikernya sendiri menggunakan aplikasi pihak ketiga. Tapi, kebanyakan hasilnya jelek, sih.

Seperti yang kami ulas tempo hari, stiker animasi resmi di Telegram kini masih yang terbaik dibandingkan WhatsApp dan Signal.

Mode Data Rendah

Signal mengimplementasikan mode data rendah untuk panggilan, sesuatu yang sudah lebih dulu diterapkan di WhatsApp. Fitur ini memungkinkan penggunaan data yang lebih rendah selama panggilan.

Kontak Saran

Di iOS, pembaruan Signal memungkinkan pengguna sekarang dapat melihat obrolannya di lembar berbagi. Namun, tahun lalu WhatsApp telah memasangkan fitur ini di iOS.

Unduh Preferensi

WhatsApp menawarkan kemungkinan untuk memilih kapan file mediamu harus diunduh secara otomatis. Signal baru menerapkan fitur tersebut pekan ini.

Panggilan Grup

Signal menawarkan fitur panggilan video grup ‘terenkripsi’ yang dibatasi lima peserta saja sejak 14 Desember 2020. Kini, mereka telah menambah batas menjadi delapan peserta, seperti WhatsApp.

Walpaper obrolan Signal
Walpaper obrolan Signal

Link Undangan Grup

Signal telah menerapkan kemungkinan membuat tautan undangan grup yang dapat dibagikan untuk mengundang pengguna ke grup. Fitur ini dinilai benar-benar dijiplak dari WhatsApp.

Mungkin, Signal telah memutuskan mengimplementasikan semua fitur yang sama dari WhatsApp, agar pengguna baru mereka (yang notabene sebagian besar pelarian WhatsApp) tetap merasa nyaman setelah beralih.

Semacam cari kesempatan dalam kesempitan kek gitulah. Belum diketahui apa tanggapan WhatsApp sejauh ini. Mungkin, mereka masih ‘Sibuk’ atau ‘Baterai hampir habis’.[]

Diperbarui pada ( 15 Maret 2024 )

Facebook Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *