Amazon tidak Terima Dogecoin sebagai Alat Bayar, tapi …

Kabar ini sedikit menguat lantaran muncul petisi di change.org yang meminta pemilik Amazon Jeff Bezos menerima Dogecoin untuk pembayaran.

BNOW ~ Awal Mei lalu beredar kabar situs e-commerce raksasa dunia Amazon menerima mata uang kripto Dogecoin sebagai alat pembayaran. Kabar ini sedikit menguat lantaran muncul petisi di change.org yang meminta pemilik Amazon Jeff Bezos menerima Dogecoin untuk pembayaran setiap produk di situs belanja tersebut.

Alasannya, sebagai mata uang digital, Dogecoin cepat, murah, dan stabil. “Nilainya stabil, memiliki biaya transaksi terendah dari koin utama lainnya, memiliki persediaan koin yang besar, dan memiliki komunitas sangat besar serta aktif dengan pengembangan yang berkelanjutan,” bunyi petisi yang hingga kini telah diteken sekitar 228 ribu orang.

Selain itu, Dogecoin disebutkan telah digunakan para pemilik usaha kecil, organisasi amal, dan pengusaha di seluruh dunia sebagai sarana membeli dan menjual barang maupun jasa. “Saatnya Amazon.com menjadi salah satu perusahaan besar pertama yang melihat kekuatan Dogecoin dan dengan momentum besar yang dihasilkan komunitas Dogecoin. Sekaranglah saatnya Amazon menerima Dogecoin sebagai metode pembayaran!

Belakangan, di Facebook muncul postingan, “AMAZON SEKARANG MENERIMA DOGECOIN !!!!” Sebuah video Youtube juga mengumumkan, “DOGECOIN SIGNS AMAZON DEAL! (BREAKING NEWS!).

Ternyata, postingan dan video itu hanyalah klaim palsu. Kabar kalau Amazon menerima Dogecoin bohong belaka. Cek fakta yang dilakukan AP menyebutkan Amazon dan Dogecoin belum—dan sepertinya tidak akan—membuat kesepakatan menerima Dogecoin sebagai alat pembayaran di situsnya.

Juru bicara Amazon, Nell Rona mengonfirmasi kalau perusahaan tersebut tidak menggunakan mata uang kripto sebagai alat pembayaran untuk produknya. Saat ditanyakan melalui apakah Amazon kini menerima Dogecoin atau mata uang kripto lain sebagai alat pembayaran, Rona menjawab tegas, “Tidak.”

Sementara itu, Ross Nicoll, salah seorang pengembang inti yang menjaga Dogecoin tetap berjalan, juga mengonfirmasi hal serupa. Melalui email, Nicoll menyebutkan kalau Amazon dan Dogecoin belum melakukan kontak terkait penerimaan cryptocurrency di situs tersebut.

Baca Juga: Pendiri Amazon Ikut Ramaikan Investasi di Dogecoin?

Namun, kata Rona, mata uang kripto secara tidak langsung dapat digunakan di Amazon bila ingin membeli kartu hadiah. “Pelanggan dapat membeli kartu hadiah Amazon menggunakan Bitcoin dari sejumlah kecil pengecer resmi.”

Salah satu pengecer tersebut adalah BitPay, yang dapat memfasilitasi penggunaan Dogecoin untuk membeli kartu hadiah di situs-situs seperti Amazon. Amazon menerima mata uang yang dikeluarkan pemerintah seperti Dolar AS dan Euro ketika BitPay membeli kartu hadiah atas nama pelanggan. “Ekstensi browser Chrome BitPay memungkinkan pengguna mengubah kripto menjadi kartu hadiah untuk ditukarkan di situs penjualan,” ujar Jan Jahosky, juru bicara BitPay.

Informasi ini, walaupun masih terkesan membingungkan setidaknya menegaskan kalau Amazon masih enggan menggunakan kripto secara langsung. Salah satu sebabnya, seperti yang dipaparkan pakar keuangan Lee Reiners. Direktur eksekutif di Pusat Pasar Keuangan Global Sekolah Hukum Duke ini mengatakan Dogecoin dan mata uang digital lainnya terlalu berisiko. Itu sebabnya, kata dia, uang kripto belum diadopsi secara luas sebagai metode pembayaran.

“Jika Anda seorang pedagang, mengapa Anda menerima Bitcoin sebagai pembayaran? Atau mengapa Anda menerima Dogecoin sebagai pembayaran jika keesokan harinya, nilainya bisa turun 10 persen atau 15 persen? Ini tidak masuk akal secara praktis, terlalu tidak stabil. Jadi itulah alasan utama mengapa uang kripto tidak digunakan sebagai mekanisme pembayaran.”

Dogecoin diciptakan pengembang perangkat lunak Jackson Palmer dan Billy Markus pada 2013. Awalnya Dogecoin dibuat sebagai lelucon untuk mengejek Bitcoin. Data di Coingekco, per 15 Desember 2013, sekeping koin Doge hanya bernilai Rp7. Perlahan-lahan harga Doge terus naik seiring berkembangnya komunitas dan penyuka mata uang digital tersebut. Awal bulan ini Dogecoin mencapai harga tertinggi Rp9.860 sebelum perlahan menyusut kembali ke angka Rp6 ribuan pada pertengahan Mei.

Facebook Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *