Gucci Akan Terima Pembayaran dengan Mata Uang Kripto seperti Bitcoin

Beberapa jenis Cryptocurrency yang dibolehkan dalam transaksi selain Bitcoin ada Litecoin, Ethereum, Dogecoin dan Shiba Inu.

Gucci Bitcoin. @breezyscroll.com

BNOW ~ Gucci bakal membolehkan pelanggan membayar dengan mata uang kripto seperti Bitcoin. Namun, kebijakan merek fesyen mewah asal Italia ini hanya diterapkan di gerai-gerai Gucci di Amerika Serikat saja.

Rencananya, layanan dengan uang kripto akan diluncurkan akhir Mei 2022. Beberapa toko ternama seperti Wooster Street di New York City dan Rodeo Drive di Los Angeles akan mulai mengadopsi sistem pembayaran dengan uang virtual tersebut.

Selain Bitcoin, beberapa jenis cryptocurrency lain yang dibolehkan dalam transaksi di toko Gucci adalah Litecoin, Ethereum, Dogecoin dan Shiba Inu. Tidak menutup kemungkinan beberapa crypto lain yang memiliki banyak peminat juga akan diterima.

Teknisnya, pembeli yang berbelanja dengan crypto akan menerima email berisi kode QR atau Quick Response untuk digunakan dengan dompet aset digital mereka. Kode Respon Cepat tersebut merupakan kotak seperti kode batang yang dibaca oleh ponsel. Pembayaran yang aman, efisien, dan dapat diverifikasi telah menjadi lebih umum sejak pandemi dimulai. Aplikasi pembayaran kode QR atau pembaca NFC di ponsel cerdas dapat membaca kode ini.

Baca Juga: PBB Tuduh Korea Utara Curi Uang Kripto untuk Danai Proyek Nuklir

“Gucci selalu ingin merangkul teknologi baru ketika kami dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan,” ujar Presiden dan CEO Gucci, Marco Bizzarri.

“Sekarang kami dapat mengintegrasikan cryptocurrency dalam sistem pembayaran kami. Ini evolusi alami bagi pelanggan yang ingin memiliki opsi ini, [sekarang] tersedia untuk mereka.”
Opsi Pembayaran dengan Cryptocurrency

Langkah Gucci menerima cryptocurrency sebagai opsi pembayaran dinilai sebuah langkah maju untuk bisnis arus utama. Baru-baru ini, beberapa perusahaan raksasa seperti Microsoft, AT&T, dan Starbucks telah mengatakan ya untuk crypto. Selain itu, pada tahun 2021, Bitcoin telah meningkat statusnya sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador dan Republik Afrika Tengah.

El Salvador kini menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan Bitcoin. El Salvador menyatakan bahwa konsumennya dapat menggunakan cryptocurrency di semua transaksi, bersama dengan Dolar Amerika Serikat. Bitcoin kini dapat digunakan sebagai pembayaran barang atau jasa, kecuali bagi bisnis yang tidak dapat menyediakan teknologi untuk memfasilitasi transaksi mata uang kripto.

Namun, Dana Moneter Internasional (IMF) mendesak negara itu untuk membatalkan keputusannya. Alasannya, meskipun cryptocurrency berguna, sifatnya yang mudah berubah membuatnya berisiko sebagai alat pembayaran yang sah.

Diperbarui pada ( 28 Agustus 2024 )

Facebook Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *